Mohamad Faisal Islam
125120202111007
Isu berawal ketika
Shilpa Shetty yang dipanggil sebagai “si Indian” oleh teman serumahnya
dikarenakan dia sulit untuk menyebutkan namanya. Setelah episode selanjutnya,
Ofcom menerima lebih dari 200 komplain atas tindakan bullying yang bersifat rasis oleh tiga teman serumahnya – angka
yang sedikit apa bila dibandingkan dengan penonton acara tersebut, dengan
penonton paling banyak berjumalh 8.2 juta penonton.
Menurut Regester & Larkin (2008)
dikutip dari Kriyantono (2012:159-161) kasus Big Brother
2007 ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa tahap isu, yaitu :
1. Tahap origin (potential
stage).
Pada tahap ini, seseorang atau sekelompok orang mengekspresikan perhatiannya pada isu dan
memberikan opini. Sebanyak
200 komplain atas tindakan bullying yang
meningkat menjadi 8000 komplain merupakan bentuk ekspresi publik terhadap isu
yang berkembang (potential issue).
2.
Tahap
mediation dan amplifying (imminent stage/emerging)
Di
tahap ini isu sudah mempunyai dukungan publik, yaitu ada kelompok yang lain
saling mendukung dan memberi perhatian.
Keith
Vaz MP gerakan
dini hari nanti menyerukan produsen untuk mengingatkan teman serumah bagaimana berperilaku dengan tepat. Dan melarang tindakan rasis. Namun,kontroversi
telah menyebar
ke India, di mana Gordon Brown
menyerukan toleransi selama kunjungan diplomatiknya. Hal ini menjadi meluas bertepatan dengan perjalanan Gordon Brown ke
India
3.
Tahap
organization (current stage dan crtical stage)
Pada
tahap ini publik sudah mulai mengorganisasikan diri dan membentuk
jaringan-jaringan. Current stage : isu
berkembang menjadi lebih populer karena media massa memberitakannya berulang
kali dan berbagai interaksi di media sosial dan jaringan. Critical stage :
publik mulai terbagi dalam dua kelompok setuju dan menentang.
Stupa atau patung Channel 4 dibakar dalam aksi protes. Kejadian ini merayap menjadi urusan diplomatis untuk
pemerintahan Inggris, ketika kementrian India untuk urusan luar negeri
mengatakan bahwa kejadian ini telah
menyebabkan ‘kemarahan/kegeraman’. Ada beberapa keraguan tentang bagaimana
kejadian ini dirasakan di India – Hindustian Times menyajikan halaman depan
mereka dengan berita utama ‘Racist Attacks Trigger Outrage’ (serangan rasis menimbulkan kemarahan). Daily Express membuat headline ‘Desperate C4 Defend “cash cow” ‘,
sedangkan Sun dengan “ National Disgrace” (aib
nasional) . Times mengatakan Channel 4 telah ‘telah terlibat dengan baik
dalam mempromosikan bully (intimidasi)
secara rasis untuk meningkatkan rating atau bahkan lebih buruk, yaitu secara
sengaja membuat daftar pemain yang akan menjadi pemain utama dalam tiap episodenya. Perubahan sikap yang
terjadi dengan sendirinya dan hal ini berarti bahwa tidak hanya Jade Goody [
satu dari penghuni rumah] dan teman-temannya juga tetapi pihak saluran televisi
mengambil keuntungan dengan menayangkan sikapnya yang berlebihan’
Critical stage : Beberapa opini yang menentang rasisme
ini salah satunya adalah Sekretaris
budaya, Tessa Jowell yang mengatakan bahwa
rasisme ini yang disajikan sebagai
hiburan, dan saya pikir itu menjijikkan serta Tony
Blair yang setuju
sepenuhnya dengan prinsip-prinsip
yang digariskan dalam EDM diajukan oleh Keith
Vaz. Ketua
channel 4 muncul
di BBC Today dan menolak
pertanyaan. Ofcom
menegaskan 19.300 keluhan rekor untuk siaran
televise dan sponsorship Big Brother, Carphone
Warehouse
menunda sponsor acara, mengutip
kekhawatiran mengenai perilaku siaran
individu dalam rumah hingga akhirnya Channel
4 mengumumkan bahwa ia akan membatalkan Celebrity Big Brother 2008.
4.
Tahap
resolution (dormant stage) :
pada
dasarnya organisasi dapat mengatasi isu dengan baik dan pemberitaan media mulai menurun.
Pada
24 May 2007, Ofcom memutuskan bahwa Channel 4 telah melanggar kode etik Ofcom
selama seri berlangsung. Badan Pengawas mengatakan Channel 4 telah membuat “ serious editorial misjudgements “dalam
penanganannya, dapat disimpulkan kepada tiga kejadian:
- 1.
Komentar yang menghina
tentang masakan India Shetty
- 2. Salah satu kontestan
memberitahu Shetty untuk ‘f*** off home’;
- 3. Satu kontestan merujuk pada sebutan
Shilpa Poppadom
Sanksi undang-undang diberikan kepada Channel 4, mewajibkan mereka untuk menyiarkan penemuan Ofcom pada tiga kesempatan yang berbeda pada awal acara dimulai di seri Big Brother selanjutnya. Channel 4 dan Endemol meminta maaf dan menyetujui peraturan Ofcom. Pimpinan Luke Johnson berkata sanksi yang diberikan Ofcom sudah sesuai mengingat kejadian tersebut terjadi secara tidak sengaja dan bahwa pihak saluran tidak bertindak ceroboh. Channel 4 juga melakukan peninjauan sendiri dan mengumumkan bahwa mereka akan:
- -
Menunjuk first viewer editor dan meluncurkan program balasan yang tepat
- -
Memperkenalkan kebijakan
intervensi yang baru yang menjelaskan bagaimana acara akan secara serius menangani
perkataan ataupun tindakan yang bersifat menyinggung
- -
Menunujuk seorang
petugas kesejahteraan senior yang mempunyai tugas untuk mengawasi penghuni
rumah dan memberikan saran kepada produser tentang hal apapun
Keith
Vaz MP mengatakan kepada Andy Duncan untuk meminta maaf kepada Shilpa Shetty
dan mundur karena tindakannya. Komisi Persamaan Ras akan tetap mengawasi seri
selanjutnya dari Big Brother untuk memastikan bahwa hal memalukan seperti ini
tidak akan terulang kembali. Pada seri selanjutnya dari Big Brother, Pada
akhirnya, Channel 4 memutuskan untuk tidak melanjutkan program di tahun 2008.
Kepala program Julian Bellamy mengatakan barisan ras telah berekspektasi
program ini terlalu tinggi “rasanya hal ini tidak pernah selesai padahal sudah
berlangsung bertahun-tahun”. Dia membantah bahwa barisan ras telah membuatnya
sulit untuk mendapatkan selebriti yang baru. Dia menambahkan: “jika kami
menginginkan jalan yang mudah... kami bisa saja melakukan dua seri Big Brother
lagi jika rating kami tetap sama setelahnya. Ini adalah keinginan penyiar
pelayanan masyarakat dalam mencari hal yang baru dan menarik.” Dia membantah
bahwa barisan ras telah menghalangi para selebriti untuk mengambil bagian dalam
seri selanjutnya. Kejadian rasis yang terjadi pada Celebrity Big Brother tidak
diragukan lagi sebagai katalis (sebagai
pemercepat suatu reaksi) untuk antipasti dan ketidakpercayaan terhadap
industri penyiaran Inggris.
Jenis dan Tahapan
Krisis
Jenis
krisis yang terjadi pada Celebrity Big Brother 2007 merupakan krisis malevonce yakni krisis yang terjadi
apabila seseorang atau sekelompok orang mempunyai keinginan untuk menjatuhkan atau
membahayakan organisasi (Kriyantono,2012:177). Tindakan rasis oleh beberapa peserta Big Brother menjadi
trigger dalam hal ini sehingga muncul menjadi isu potensial.
kategori
krisis karena indikator berikut yang dikutip dari Kriyantono (2012:174), yaitu
:
a. Peristiwa
yang spesifik : isu bullying dan rasis
menyebabkan belasan ribu komplain publik Channel 4
b. Krisis
bersifat tidak diharapkan dan dapat terjadi setiap saat : dengan cepat komplain meningkat dan Channel 4 tidak
bisa mengantisipasi krisis tersebut dengan cepat.
c. Krisis
menciptakan ketidakpastian
informasi
d. Menimbulkan
kepanikan :isu yang berkembang membuat publik
gerah dan melayangkan komplain mengenai tayangan Big Brother dan memicu opini
dari berbagai pihak. Kemarahan publik juga terlihat dari aksi protes.
e. Menimbulkan
dampak bagi operasional organisasi : Channel
4 akhirnya tidak menayangkan kembali Big Brother.
f.
Berpotensi menimbulkan
konflik : Konflik berlanjut pada hubungan diplomasi Inggris –
India dan memburuknya reputasi serta kredibilitas Channel 4
Krisis
pada Channel 4, program Big Brother 2007
ini bisa dimasukkan ke dalam tahapan isu yakni :
a.
Tahap pra krisis (pre-crisis)
Tahap pra krisis terjadi ketika situasi serius mulai muncul dan organisasi
menyadarinya. Pada tahap ini, anggota organisasi baik karyawan maupun pimpinan
manajemen telah mengetahui tanda-tanda akan terjadinya krisis. Pada
tahap ini, seseorang atau kelompok mengekspresikan perhatiannya pada isu dan
memberikan opini. Di tahap ini, dimungkinkan mereka melakukan tindakan-tindakan
tertentu berkaitan dengan isu yang dianggap
penting. Pada tahap ini
sebenarnya publik sudah menginformasikan dan melayangkan sebanyak 200 komplain
mengenai tindakan rasis dan bullying.
Namun, hal ini tidak dianggap menjadi potensi krisis oleh Channel 4.
b.
Tahap krisis (acute crisis)
Tahap krisis (acute crisis) terjadi
ketika situasi tidak dapat dimanajemen dengan baik oleh organisasi sehingga
situasi tersebut menyebar luas ke luar organisasi. Ini menjadi
krisis dalam tahap kritis ketika Channel 4 diberhentikan dan membantah insiden
tersebut berkali-kali bahwa jumlah pengaduan pergi ke 20.000 dan menyebabkan
insiden diplomatik untuk pemerintah Inggris, ketika Menteri India untuk urusan
eksternal mengatakan insiden itu menyebabkan kemarahan
publik. Channel 4 menggunakan strategi
menyangkal namun strategi ini dinilai salah karena perusahaan begitu jelas
terlihat melakukan tindakan rasis.
Ofcom
menegaskan 19.300 keluhan rekor untuk siaran
televise dan sponsorship Big Brother, Carphone
Warehouse
menunda sponsor acara, mengutip
kekhawatiran mengenai perilaku siaran
individu dalam rumah hingga akhirnya Channel
4 mengumumkan bahwa ia akan membatalkan Celebrity Big Brother 2008.
c.
Tahap pascakrisis (post-crisis)
Terjadi ketika krisis sudah terakumulasi dan
organisasi berupaya mempertahankan citranya. Pada masa ini organisasi berupaya
untuk memperbaiki segala akibat yang ditimbulkan krisis (recovery).
Tahap
ini terlihat ketika a Channel 4 juga
akan melakukan peninjauan yang meliputi: pengangkatan editor dan meluncurkan
suatu program yang benar,
memperkenalkan kebijakan baru secara tertulis dan menjelaskan bagaimana
tindakan dan bahasa yang bersifat mengintimidasi
.Channel 4 dan Endemol meminta maaf kepada publik dan menerima
putusan Ofcom itu. Ofcom juga mengatakan Channel 4 mengirimkan perlu
'diperbaiki', mengatakan dewan harus meninjau program saluran untuk tetap setia
pada prinsip-prinsip pelayanan publik.
Apa yang Perusahaan
Lakukan dan Pelajaran yang diambil
Pelajaran apa yang kita dapatkan dari kasus ini adalah
menghormati budaya lain dan sebagai sebuah perusahaan, harus difokuskan pada
pelayanan publik dan tidak hanya fokus pada peningkatan uang. Strategi Denial
juga tidak masuk akal jika bukti-bukti yang menyatakan dengan jelas dan
strategi penolakan tidak hanya strategi untuk mempertahankan diri dari insiden
lebih lanjut. Respon perusahaan dinilai tidak tepat dengan
terus menyanggah dan melakukan pembelaan tanpa memberikan kejelasan terhadap
komplain publik, perusahaan juga tidak secara cepat mengklarifikasi dan meminta
maaf atas tindakan rasis dan bullying di
program Celebrity Big Brother.
Perusahaan
tidak menerapkan prinsip worst case scenario dengan baik terbukti dengan respon buruk mengenai krisis yang terjadi dan
harapan publik tidak terpenuhi karena angka komplain justru terus meningkat. Bukannya meminta
maaf justru terus menyangkal dan tidak memberikan respon terhadap komplain yang
publik sampaikan. Rencana komunikasi krisis juga tidak dimiliki oleh Channel 4, mereka tidak
mengetahui isu-isu potensial yang bisa menyebabkan krisis pada saat itu hingga
menyebar pada konflik diplomatis.
Pendekatan
komunikasi dan hukum tidak dilakukan
secara bijak oleh Channel 4 karenan melanggar kode etik dan tidak mementingkan
kepentingan publik hanya keuntungan semata.
REFERENSI
:
Kriyantono, Rachmat. 2012. Public Relations & Crisis Management.
Jakarta: Kencana
Regester, M & Larkin, J. 2008. Risk Issues and Crisis Management in
Public Relations: A Casebook of Best Practice. London: Kogan Page