Komunikasi
massa merupakan proses komunikasi yang terjadi antar manusia dengan menggunakan
media massa. Bertujuan agar para
pendengar, pembaca, dan penikmat media massa dapat memahami secara serempak
maksud isi pesan yang disampaikan oleh komunikator, baik pesan dari pribadi
maupun pesan mewakili instansi atau suatu lembaga.
1.
Efek kehadiran media massa
Efek kehadiran media massa adalah suatu
efek yang berasal dari perlakuan media massa kepada kita. ada tiga pendekatan
dalam media massa, yakni efek media massa, perubahan pada diri khalayak komunikasi massa dan tinjauan suatu
penelitian efek komunikasi massa:
1.1 Efek hilangnya perasaan tertentu
Sering terjadi bila seseorang
menggunakan media untuk menghilangkan perasaan tidak enak, misalnya kesepian,
marah, kecewa, Media dipergunakan tanpa mempersoalkan isi pesan yang
disampaikan. Dengan melihat berbagai acara yang di tampilkan oleh televisi misalnya
seseorang secara tiba-tiba akan tertawa dan menangis sendiri karena melihat
adegan dalam acara televisi tersebut.
1.2 Efek tumbuhnya perasaan tertentu
Kehadiran media massa juga
menumbuhkan perasaan tertentu. Kita memiliki perasaan positif atau negatif pada
media tertentu. Tumbuhnya perasaan senang atau percaya pada media massa
tertentu mungkin erat kaitannya dengan pengalaman individu bersama media massa
tersebut, faktor isi pesan mula-mula amat berpengaruh, tetapi kemudian jenis
media itu yang diperhatikan,apa pun yang disiarkannya.
2.
Efek Pesan yang Kami Harapkan dari Film yang Telah Kami Buat:
2.1 Efek kognitif
Efek ini berkaitan dengan pikiran, nalar,
atau rasio. Misalnya komunikasi menyebabkan orang yang semula tidak tahu
menjadi tahu, yang semula tidak mengerti menjadi mengerti, atau yang semula
tidak sadar menjadi sadar. Akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya
informatif bagi dirinya.
Menurut McLuhan, media adalah perpanjangan
alat indera manusia. Namun, penyajian realitas oleh media telah mengalami
proses seleksi terlebih dahulu (gatekeeping) sehingga muncullah stereotipe pada
realitas yang ada (Rakhmat, 1985: 224).
2.2 Efek afektif,
yaitu efek yang berhubungan dengan
perasaan. Misalnya, komunikasi menyebabkan orang yang semula merasa tidak
senang menjadi senang, yang semula sedih menjadi gembira, atau yang semula
merasa takut atau malu menjadi berani. Khalayak diharapkan dapat turut
merasakan perasaan sedih, iba, bahagia, dan lain sebagainya setelah mendapatkan
pesan dari media massa.